gak disalahkan juga si "keputusan" itu.. keputusan timbul karena pikiran yang ada di diri kita tentang sesuatu atau pilihan.. yah, pilihan...
"pilihan" kalimat kedua yang saya benci.. lagi-lagi tidak dapat disalahkan juga..!! Pilihan itu ada karena kita yang membuat satu menjadi dua, sehingga pilihan antara satu dan dua harus dipilih..
tepatnya, satu bulan lalu....
pilihan itu muncul.. muncul disaat si pemilih sedang didatangi rasa jenuh, bosan, kesal, kehilangan dan terasingkan. semua itu lah yang dirasakan si pemilihi tepat satu bulan lalu. dari semua rasa itu, membuat si pemilih memutuskan untuk mengambil "keputusan". keputusan antara satu atau dua. satu berarti bertahan dan dua berarti pergi.
lalu, tanpa pikir panjang... si pemilih memilih dua.
bodohnya, saat ini si pemilih merasa sedih dan merasa sedikit penyesalan karena memilih si dua.
alasan si pemilih "menyesal" karena lagi-lagi rasa ketidak nyamanan.
bodoh memang, tapi semua memang sudah terjadi.
saat ini, si pemilih hanya harus bertahan dengan keputusan yang telah ia pilih...
INGIN BERTERIAK
Tidak ada komentar:
Posting Komentar